Sabtu, 21 Desember 2013

Saponifikasi


Saponifikasi

Reaksi penyabunan (saponifikasi) dengan menggunakan alkali adalah reaksi trigliserida dengan alkali (NaOH atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin. Reaksi penyabunan dapat ditulis sebagai berikut:

 

CH(OOR) + 3NaOH  CH(OH) + 3NaOOCR

       

        Reaksi pembuatan sabun atau saponifikasi menghasilkan sabun sebagai produk utama dan gliserin sebagai produk samping. Gliserin sebagai produk samping juga memiliki nilai jual. Sabun dengan berat molekul  rendah akan lebih mudah larut dan memiliki sruktur sabun yang lebih keras. Sabun memiliki kelarutan yang tinggi dalam air, tetapi sabun tidak larut menjadi partikel yang lebih kecil, melainkan larut dalam bentuk ion. Pada proses saponifikasi trigliserida dengan suatu alkali, kedua reaktan tidak mudah tercampur. Reaksi saponifikasi dapat mengkatalis dengan sendirinya pada kondisi tertentu dimana pembentukan produk sabun mempengaruhi proses emulsikedua reaktan tersebut, menyebabkan suatupercepatan pada kecepatan reaksi.

 

II.            METODE PENELITIAN

 

 Alat dan Bahan :

 

Alat :

1.      Tabung reaksi

2.      Rak tabung reaksi

3.      Pipet tetes

4.      Kaca arloji

5.      Beaker glass

6.      Batang pengaduk

7.      Botol semprot

 

Bahan :

1.      NaOH 6M

2.      Etanol

3.      Asam salisilat

4.      Metil salisilat

5.      Asam benzoate

6.      HCL 6M

7.  Aquades

 

 

 

 

 

 

 

 

Cara Kerja

 

1.      Dimasukkan kedalam tabung reaksi 10 tetes metil salisilat dan 5ml NaOH 6M

2.      Dipanaskan dalam air mendidih selama 30 menit

3.      Diamati apa yang terjadi pada lapisan ester

4.      Didinginkan dalam air dingin kemudian diamati baunya

5.      Ditambahkan HCL 6M (@1ml setiap penambahan asam)

6.      Diuji dengan kertas lakmus, diamati dan ditentukan senyawa yang terbentuk.

 

Hasil pengamatan

 

Saponifikasi

 

PERCOBAAN
KETERANGAN
10 tetes metil salisilat + 5ml NaOH 6M
putih kekuningan
dipanaskan
hilang, larutan menjadi kuning
didinginkan
Bau ester
+ HCL 6M
pH = asam (lakmus biru berubah menjadi merah)

 

Pada percobaan kali ini tentang saponifikasi, beberapa tetes metil salisilat dengan NaOH 6M, akibat dari media reaksi yang bersifat basa, maka asam salisilat yang dihasilkan adalah dalam bentuk garam, endapan putih kekuningan yang endapan tersebut dapat hilang ketika dipanaskan dan warna larutan berubah menjadi warna kuning lalu didinginkan menghasilkan bau ester kemudian dilakukan penambahan HCL 6M yang membuat larutan menjadi asam dengan pengujian menggunakan kertas lakmus yang berubah warna menjadi warna merah, menandakan bahwa reaksi tersebut bersifat asam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar